Ku mulai perjalanan rohani dan spiritualku dengan berpuasa pada 27 Rejab ini. Setelah lama ku bertangguh, akhirnya tertunai jua hajat kecilku. Rasa terbeban membelenggu diri tatkala memikirkan masih terdapat hutang yang belum dijelaskan. . Subuh hening ku alunkan Al-Waqiah kegemaran ibu. Setelah sekian lama kutinggalkan kebiasaan itu. Atas kebertanggungan pada tugas dan amanah dalam pelajaran. Damai dan mententeramkan. Pagi ini telah kurasakan sedikit bayu Ramadhan menyapa tubuh dikeheningan waktu. Disampaikan pada Rejab yang dipenghujung dan Sya'ban yang akan muncul. Hati meronta tidak sabar menanti bulan mulia lagi barakah. Doa kupohon agar bisa aku menemuinya dengan penuh keimanan. Agar bisa kukutip segala maghfirah, kukumpul segala rahmah. Semoga dapat kutebus dengan tiket syurga kelak. Kupohon jua, agar ibu kembali sembuh sedia kala. Meniti hari tuanya dengan penuh ceria. Menyambut Ramadhan dengan penuh gembira. Aku jua memohon, agar dikembalikan pada kami permata yang telah lama hilang menyepi. Aku berharap agar Syawal tahun ini, Dia pulang kepangkuan kami. Kembali kedakapan ibu. Itu impianku ya Rahman!Makbulkanlah ya RABB!!Semoga ia menjadi titik tolak dan permulaan akan kembara ku di bulan-bulan Haram ini.
TOMBO ATI-OPICK
No comments:
Post a Comment